Skema Rangkaian Audio Mixer 6 Chanel

Kang Ajay
0
Skema Rangkaian Audio Mixer 6 Chanel - mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing console, apakah itu analog maupun digital, atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.

Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan sederhana, dalam suatu pertunjukan musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing masing amplifier untuk menguatkan setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat alat musik yang dimainkan oleh band pengiringnya.

Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing masing mikropon yang terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya salura dua kanal (L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif baru diumpan ke power amplifier dan terakhir ke speaker.

Mixing console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone, alat musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat lembut sampai keras. Kalau kita misalkan sebuah system audio iu umpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable bisa kita umpamakan sebagai system syaraf, dan mixing console sebagai jantungnya.


Bila terjadi suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang dalam masalah besar. Salah satu syarat terpenting dalam mixing console yang baik adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq yang juga baik. Maka dengan demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimal terhadap setiap input microphone, atau apapun yang menjadi sumber suaranya. Ada banyak tipikal pengaturan yang terdapat dalam sebuah mixing console.(sumber artikel wikipedia)


Daftar Komponen Audio Mixer 6 Chanel
  • R1-12=4.7Kohms
  • R13-24=10Kohms
  • R25-26=22Kohms .
  • R27-30-34-39=100ohms
  • R28-29-36-37=100Kohms
  • R31-42=10Kohms
  • R32-41=4.7Kohms
  • R33-40=10Kohms
  • R35-38=47ohms
  • RV1....4=47Kohms Log.
  • RV5-6-13=2X47Kohms Log.
  • RV7....12=10Kohms Lin. pot. Log
  • C1....8=10uF 25V
  • C9-11=47pF ceramic or mylar
  • C10-12=47uF 25V
  • C13-14=100uF 25V
  • C15-16=2.2uF 16V
  • C18-21=100pF ceramic or mylar
  • C19-20=220uF 25V
  • TR1-2=4.7Kohms trimmer
  • Q1-3=BD139
  • Q2-4=BD140
  • IC2=NE5532 - TL072
Dan bagi Anda yang ingin mencoba merakitnya, Anda bisa melihat skema di atas. Ok teman solderku mungkin itulah kiranya artikel saya kali ini yang membahas tentang "Skema Rangkaian Audio Mixer 6 Chanel", Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat. salam.
Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)